Perkembangan sistem operasi windows dari awal sampai sekarang tahun 2016
Sistem operasi yang berbasis Windows, yang sering digunakan pada tahun 2015 ini merupakan suatu perkembangan dari Sistem operasi yang berbasis DOS. Dibawah ini merupakan perkembangan Windows yang dimulai dari Sistem Operasi berbasis DOS :
- Q-DOS
- PC DOS
- MS DOS
- MS DOS 2.0
- Macintosh dan MS DOS
- Windows 1.0
- MS DOS 3.2
- OS/2, MS DOS 3.3, Windows 2.0 dan MINIX
- Windows 2.1
- Windows 3.0
- OS/2
- Windows 3.1
- Windows 95
- Windows NT 4.0
- Windows NT 4.0 Workstation
- Windows NT 4.0 server
- Windows NT 4.0 server, Enterprise Edition
- Windows NT 4.0 Terminal Server
- Mac OS
- Windows 2000
- Windows ME
- Windows XP
- Windows XP Home Edition
- Windows XP Home Edition N
- Windows XP Professional
- Windows XP Professional N
- Windows XP Media Center Edition (MCE)
- Windows XP Tablet PC Edition
- Windows XP Embedded
- Windows XP Starter Edition
- Windows XP Professional x64 Edition
- Windows XP 64-bit Edition
- Windows Vista
- Windows 7
- Windows 8
- Windows 8.1
- Windows 10 merupakan versi dari sistem operasi Microsoft Windows yang mulai perkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dan dirilis pada akhir tahun 2015.
Sebuah Tim Paterson
dari Seattle Computer menulis QDOS ( Quick and Dirty Operating Sytem )
yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. kemudian QDOS
dipasarkan oleh Seatle Computer dangan nama 86-DOS karena dirancang
untuk prosesor Intel 8086. Kemudian Bill Gates dari perusahaan
Windows membeli lisensi QDOS dan menjualnya keberbagai perusahaan
computer di seluruh dunia. Dan itu memulai perkembangan system operasi
windows
Kemudian pada tahun 1981 sebuah perusahaan yang bernama IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk computer yang berbasis prosesor Intel 8086.
Kemudian ditahun yang sama yakni 1981 perusahaan Microsoft juga meluncurkan OS menggunakan nama MS DOS untuk OS yang dijual diluar perusahaan diluar IBM.
Pada tahun 1983 perusahan Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari MS DOS yakni MS DOS versi 2.0 diluncurkan pada computer PC XT.
Pada tahun 1984
perusahaan Apple meluncurkan Macintosh , dengan OS yang diturunkan dari
BSD UNIX system 1.0 merupakan system operasi pertama yang telah
berbasis grafish dan menggunakan mouse. Dengan peluncuran Macintosh oleh
Apple, perusahaan Microsoft tidak mau kalah. Microsoft kembali
meluncurkan MS DOS dengan versi terbarunya yakni versi 3.0 untuk PC AT
yang menggunakan chip Intel 80286 dan mulai mendukung penggunaan hard
disk lebih dari 10MB. Setelah beberapa bulan Microsoft kembali membuat
versi terbaru dari MS DOS dengan versi 3.1 yang memberikan dukungan
untuk jaringan.
Seiring berkembangnya zaman, perusahaan Microsoft memperkenalkan Microsoft Windows yang dirilis pada tanggal 20 November 1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini
hendaknya dinamakan dengan interface manager. Akan tetapi Rowland
Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft bahwa nama Windows akan
lebih memikat konsumen. Windows 1.0 adalah system operasi perluasan
kemampuan dari MS DOS dengan tambahan antar muka grafis. Selain itu
Windows juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh
MS DOS.
Pada tahun 1986 perusahaan Microsoft kembali meluncurkan MS DOS dengan versi 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
Kemudian pada tahun 1987
IBM kembali melluncurkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon
pengganti PC DOS. Kemudian perusahaan Microsoft meluncurkan 2 sistem
operasi yang pertama adalah MS DOS dengan seri 3.3 yang merupakan versi
paling popular dari versi sebelumnya. Dan yang kedua adalah Windows
versi 2 yang muncul pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit
lebih popular dibandingkan pendahulunya. Sebagian popularitasnya didapat
karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft yakni
Microsoft Exel dan Word for Windows.
Selanjutnya, dua versi baru dirilis yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan memory
modus real, tetapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High
Memoty Area (HMA). Windows/386 2.1 memiliki kernel yang berjalan pada
modus terproteksi dengan emulasi Expanded memory Specifikation (EMS)
Standar Lotus Intel Microsoft (LIM), Pendahulu spesifikasi Extended
Memory Specification (XMS). Yang kemudian pada akhirnya topologi
komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat
itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur
baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Pada
tahun 1990 Microsoft Kembali merilis Microsoft Windows dengan versi 3.0
yang mencapai kesuksesan yang sangat signifikan. Windows 3.0 dapat
berjalan pada tiga modus real, modus standar, modus 386 Enhanced, dan
kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088,
80286, hingga 80386.
Pada tahun 1991 seorang
mahasiswa Helsinkli bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis
Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. Dan Microsoft
meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas fullscreen editor,
undelete, unformat dan Qbasic.
Microsoft
mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor
terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font
TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan
juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan
untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang
hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi
lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan
versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang
dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer.
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer.
Setelah
Windows 3.11, Microsoft memulai pengembangan sebuah versi Windows yang
berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago
didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive
32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT.
Pada tahun 1996
Windows kembali merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.0
yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX dipasaran.
Windows NT 4.0 datang dalam 4 versi :
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000,
sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau
“NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni
pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Meskipun Windows
2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98,
Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver
untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga
pencetak (printer), pada saat dirilis.
Ditahun
yang sama pada bulan September setelah Microsoft mengeluarkan Windows
2000, Windows kembali memperkenalkan Windows ME ( Millenium Edition ).
Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,”
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke
sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi
mengalami kegagalan. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker
versi pertama.
Pada tahun 2001,
Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler”
selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows
berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran
produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga
menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki
pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Dari tahun 2001 sampai dengan tahun
2006 Microsoft mengeluarkan versi-versi terbaru dari Microsoft Windows
yang sesuai dengan kegunaan dan fungsinya mulai dari :
Windows
7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru
Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista. Microsoft
mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun.
Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit
walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008)
akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows
Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada
komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009.
Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan
mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur
baru dan peningkatan performa dari Windows Vista
Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8.
Windows
8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem
operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer
pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC,
server, dan PC pusat media.[3] Sistem operasi ini menggunakan
mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan
AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan
layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain
untuk perangkat tablet sentuh.
Windows 8.1 merupakan system operasi yang sama atau satu paket dengan
sistem operasi Windows 8 dan RT. Pertama kali diperkenalkan dan dirilis
sebagai beta publik pada bulan Juni 2013, Windows 8.1 dirilis untuk
manufaktur pada tanggal 27 Agustus 2013, dan mencapai
ketersediaan umum pada tanggal 17 Oktober 2013, hampir setahun setelah
rilis ritel dari pendahulunya. Windows 8.1 tersedia gratis untuk
pengguna salinan ritel Windows 8 dan Windows RT melalui Bursa Windows.- Pertama
diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10
bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama
kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan
yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat
yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar