Kamis, 09 Maret 2017

Cara Agar Komputer Dan Laptop Terhindar Dari Virus

 Cara Agar Komputer Dan Laptop Terhindar Dari Virus
  Bahwa media penyimpanan sering menjadi tempat penyebaran virus. Misalnya Anda mempunyai flash disk, kemudian Anda gunakan colok sana-sini di laptop teman Anda atau di warnet yang bervirus. Jadi usahakan sebelum memakainya di komputer Anda, scan terlebih dahulu flash tersebut menggunakan antivirus di komputer Anda.

Ingatlah bahwa antivirus itu untuk dipakai, dan bukan hanya pajangan penghias system Anda. Jadi, langsung gunakan antivirus tersebut dengan klik kanan pada flash disk Anda, kemudian pilih "scan with (antivirus yang Anda gunakan)". Jika Anda menggunakan smadav, Anda harus memilih "scan with smadav".


Jika Anda menggunakan dua antivirus sekaligus, lebih bagus scan dengan keduanya. Kemudian jika terdeteksi adanya virus di flash disk Anda, jangan ragu-ragu untuk me-removenya. O iya jangan lupa ya, scan juga data-data di komputer Anda.


4. Jangan sembarangan meminjamkan laptop atau komputer Anda


Bukannya saya mau mengajarkan Anda untuk pelit. Tapi saya hanya ingin mengingatkan Anda, bahwa jangan sembarangan meminjamkan laptop Anda kepada orang lain. Sebab banyak sekali kasus laptop seseorang yang dipinjam rekan-rekannya, ujung-ujungnya laptop tersebut menjadi bervirus.


Ya jelas..! karena orang yang meminjam belum tentu mengetahui cara agar laptop tidak masuk virus. Bisa jadi memakainya sembarangan, karena tidak tau bagaimana cara menjaga laptop Anda. Main colok-colok flash disk, tidak peduli apakah flash disk miliknya bervirus atau tidak. Akibatnya ya jelas, laptop Anda akan menjadi sarang baru bagi virus.


Agar tidak terjadi seperti ini, ajarkan rekan-rekan Anda yang akan meminjam laptop Anda untuk melakukan scan flash disk mereka sebelum mencoloknya di laptop. Saya rasa ini adalah solusi supaya laptop Anda dapat dipinjam, dan dikembalikan dengan keadaan yang aman.


5. Pasang software deep freeze


Jika Anda ingin laptop Anda lebih aman lagi, pasang software deep freeze  buatan faronics di laptop atau komputer Anda. Sebab software ini dapat menjaga komputer Anda dari malware, virus atau eror system yang lainnya.


Jadi cara kerjanya, deep freeze akan membekukan partisi drive di komputer Anda, baik partisi system atau tempat menyimpan datanya. Kemudian jika partisi telah dibekukan, meskipun ada virus masuk di system operasi Anda, maka tinggal restart saja systemnya, kemudian komputer Anda akan kembali seperti saat semula (sebelum virus masuk).


Tapi sayangnya ini juga berlaku untuk data. Jadi intinya deep freeze akan mengembalikan perubahan apapun di komputer Anda, termasuk data atau aplikasi baru yang terinstal setelah deep freeze diaktifkan.


Tapi tenang, karena deep freze bisa digunakan untuk memilih partisi mana saja yang akan dibekukan. Misalnya Anda tidak ingin repot-repot menonaktifkan deep freez saat akan menyimpan data di partisi D atau E, maka Anda bisa memilih C saja yang dibekukan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang software ini, silahkan baca "mengenal software deep freez"


6. Praktekkan semuanya


Langkah satu, dua tiga empat dan lima harus Anda praktekkan semuanya. Hal ini agar hasilnya benar-benar maksimal. Jangan sampai Anda hanya membaca dan membaca, kemudian meninggalkan artikel ini tanpa ada yang Anda simpan di ingatan, apalagi untuk mempraktekkannya.


Saya yakin jika Anda berusaha dengan mempraktekkannya, komputer atau laptop Anda akan terhindar dari masuknya virus ke dalam system komputer Anda tersebut. Namun yang perlu Anda ingat, bahwa kenyataannya sangat sulit membuat laptop benar-benar bersih 100% dari virus. Itu tidak masalah, yang penting kita telah berusaha dan tentunya sisa virus itu tidak terlalu merugikan bagi Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar